Salah satu monumen alias daerah suci yg dimiliki oleh umat Islam serta Kristen di Mosul, Irak, dihancurkan oleh kelompok militan ISIS. Tempat suci itu merupakan makam Nabi Yunus yg berada di kota kuno Niniwe. Makam itu diledakkan oleh kelompok yg mengaku sebagai Negara Islam Irak-Suriah alias biasa juga disebut ISIS alias Daesh, selagi pendudukannya di Niniwe dari Juni 2014 sampai Januari 2017.
Para peneliti menemukan bahwa para penjarah sudah menggali terowongan di bawah makam. Jauh di dalam terowongan, arkeolog menemukan suatu 'istana' dengan tujuh prasasti berumur 2.700 tahun yg menggambarkan mengenai pemerintahan seorang raja Asyur bernama Esarhaddon.
Satu prasasti yang ditemukan berbunyi: "Istana Esarhaddon, raja yang kuat, raja dunia, raja Asyur, gubernur Babel, raja Sumeria dan Akkad, raja dari raja-raja Mesir bagian bawah, Mesir bagian atas dan Kush (kerajaan kuno yang terletak di sebelah selatan Mesir di Nubia). "
Apa yang saat ini disebut sebagai makam Nabi Yunus terletak di atas bukit di Mosul timur yang disebut Tell Nebi Yunus. Bukit itu artinya salah satu dari dua gundukan kota yang artinya bagian dari kota Asiria kuno Niniwe. Gundukan utara, yang dikenal sebagai Kuyung, artinya bagian tertua dari kota yang berasal dari abad ke-4 SM.
Gundukan sebelah selatan merupakan makam Nabi Yunus, serta sejarah awalnya tak diketahui dengan pasti. Austen Henry Layard, seorang arkeolog, berkata batu bata yg ditemukan di sana tertanggal pada masa pemerintahan Ashurnasirpal (884-859 SM) melainkan dirinya tak yakin itu bersumber dari zaman Nabi Yunus. George Rawlinson menemukan batu bata yg menurutnya bersumber dari zaman Adad-Nirari III (811-783 SM) di bukit itu juga, melainkan itu tak banyak.
Pada tahun 1852, gubernur Ottoman Mosul melakukan penggalian sendiri pada makam Nabi Yunus serta menemukan patung seekor banteng bersayap, patung Gilgamesh, patung singa, serta suatu prasasti panjang dari raja Asyur, Sennacherib (705-681 SM). Namun, penggalian itu hanya menyisakan kerusakan pada website makam tersebut.
Arkeolog Asyur Irak Hormuzd Rassam memantau proses penggalian itu serta mencatat “tidak ada sistem; oleh sebab itu penggalian tak teratur, serta terowongan yg mereka coba lekuk lebih seperti pekerjaan orang yg hanya ingin mencari harta karun daripada menemukan suatu bangunan kuno. "
Nabi Yunus merupakan salah seorang nabi yg diceritakan panjang lebar dalam Al-Qur'an serta Alkitab, serta populer sebab kisah ajaibnya yg ditelan ikan paus, tetapi masih selamat. Mungkinkah istana dibawah makam itu ada hubungannya dengan Nabi Yunus?
Advertisement