Penyanyi asal Inggris, Zayn Malik mengejutkan pecinta ketika melakukan wawancara dengan majalah Vogue Inggris, berbagai waktu lalu.
Setelah lama bungkam, akhirnya mantan personel boyband One Direction ini berkata tentang keyakinannya.
Banyak pecinta berpendapat bahwa cowok 25 tahun ini menganut Islam sebagai keyakinannya selagi ini.
Anggapan tersebut timbul lantaran ayah Zayn Malik bersumber dari Pakistan serta beragama muslim.
Bukan Muslim
Namun, faktor tersebut akhirnya dibantahkan oleh Zayn Malik. Ia berkata bahwa dia bukanlah seorang muslim.
“Jujur, saya enggak sempat berkata depan umum mengenai apa agama saya. Saya tak mengaku sebagai seorang muslim,” ucap Zayn dilansir dari Vogue.co.uk Rabu (13/10/2018).
Ungkap Kepercayaan
Dalam wawancara tersebut, Zayn berkata bahwa dirinya mempercayai semua orang-orang mempunyai kepercayaannya masing-masing.
“Bagi saya, saya mempunyai keyakinan spiritual mengenai adanya Tuhan. Apakah saya percaya neraka? Tidak!” terang kekasih Gigi Hadid itu.
Ingin Hidup Menyenangkan
Zayn mengaku bahwa dirinya hanya ingin menyimpan sendiri kepercayaan yg dirinya jalani.
“Saya merasa dengan tutorial semacam itu, saya bisa menjalankan nasib yg menyenangkan. Jika saya berlaku baik, saya akan diperlakukan dengan baik juga,” jelasnya.
Senang Dibesarkan dengan tutorial Islami
Zayn Malik mengaku bahwa ia sangat mudah meyakinkan keluarganya akan keputusannya (soal agama) itu.
“Aku bahagia sebab dididik oleh ayah serta ibuku dengan tutorial islam, aku berangkat ke masjid, belajar islam, tapi mereka memberi aku opsi untuk hidupku,” jelasnya.
Menurutnya semua keyakinan mempunyai sebuah faktor yg indah. Zayn juga sangat bahagia dibesarkan dengan ajaran islam.
Advertisement