Beberapa waktu lalu, berita pernikahan seorang laki-laki asal Muntilang, Magelang, Nur Khamid dengan bule cantik asal Inggris, Polly Alexandria Robinson viral di media sosial.
Pernikahan itu berjalan pada 16 Desember 2018 di kampung Nur Khamid di Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Video pernikahan Nur Khamid dengan Polly pun ramai diperbincangkan.
Kini seusai sepekan lebih pernikahan mereka, Polly wajib meninggalkan suaminya.
Polly kembali ke Inggris untuk menyelesaikan kuliahnya.
Di akun instagramnya, Polly memberi tau kalimat perpisahan untuk sang suami.
"Kamu tahu itu cinta sejati ketika, tidak peduli seberapa jauh jaraknya, dirinya tetap mampu membuatmu tersenyum. Saya sangat bersyukur atas setiap peristiwa yg dihabiskan bersamamu, serta saya bangga kembali ke Inggris untuk menyelesaikan tahun terbaru universitas saya dengan mengenal bahwa itu akan menolong menciptakan sesuatu yg cantik di masa depan kita. Aku mencintaimu Suamiku.
Terima kasih Indonesia, kamu telah menjadi tahap dari perjalanan kami serta kami akan terus memperbaruimu, Sampai jumpa di 2019!," tulis Polly dalam bahasa Inggris.
Nur Khamid Bakal Menyusul
Nur Khamid berkenalan dengan Polly Alexandria Robinson ketika sedang berada di pantai.
Saat itu Nur Khamid sedang bekerja sebagai pelatih selancar sedangkan Polly sedang berjemur.
Nur Khamid pun ajak Polly berkenalan, tetapi awal usahanya tidak digubris Polly.
Tidak menyerah, Nur Khamid pun kembali menawarkan dirinya di depan Polly akhirnya mereka pun ngobrol hingga akhirnya jatuh cinta.
Dalam agenda Brownis, Polly mengaku telah berafiliasi dengan Nur Khamid selagi 1,5 tahun.
Lantaran cocok, pada tanggal 16 Desember 2018 mereka pun melangsungkan pernikahan dengan cara agama di kampung Nur Khamid di Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepada Ivan Gunawa, Polly mengungkap rencananya untuk kembali ke Inggris.
"I have to go back," kata Polly terhadap Ivan Gunawan.
Sedangkan Nur Khamid rencananya akan ke Inggris bulan ini tetapi lantaran ada pekerjaan di Bali, niatnya akan ke Inggris pun dibatalkan.
"Sebenarnya Bulan Desember ini mau ke England, cuma aku 'tabrakan' sama apa yg aku kerjakan di Bali sehingga aku cancel, sehingga bila nggak summer depan jatohnya next year," ujar Nur Khamid.
Ternyata selagi berpacaran mereka telah terbiasa dengan relasi jarak jauh alias LDR loh.
Lantaran ketika itu Polly tetap wajib menyelesaikan sekolahnya di Inggris.
Namun, sesekali Polly berkunjung ke Bali untuk berjumpa sang kekasih.
Nur Khamid pun meminta izin terhadap ibunda Polly untuk melamar anaknya melewati video call loh.
Pihak keluarga Polly pun mendapatkan lamaran Nur Khamid.
Sebelumnya, pasangan ini viral seusai gambar Nur Khamid serta istrinya tersebar di media sosial.
Paras Polly Alexandria Robinson yg cantik salah satu faktor yg membikin tidak sedikit orang-orang penasaran sosok pasangan ini.
Kisah Nur Khamid serta Polly Alexandria Robinson menandakan bahwa cinta tidak pandang latar belakang ya.
Sempat Diremehkan
Hubungan Nur Khamid serta Polly Alexandria Robinson menandakan pepatah jodoh terbukti tidak akan kemana.
Kalau telah ditakdirkan demikian, dipisah jarak sejauh apapun, jodoh tentu bertemu.
Mengutip Tribunstyle.com, kedua sejoli ini baru melangsungkan pernikahan, Minggu (16/12/2018) kemarin di rumah Nur Khamid yg ada di Magelang.
Mereka mengikat janji suci serta mengawetkan kisah cinta mereka dalam ikatan pernikahan dengan cara Islam di depan kedua orangtuanya serta disaksikan oleh segenap anak buah keluarga dari mempelai pria.
Kisah cinta mereka bermula ketika mereka berjumpa di Pulau Dewata di bulan Agustus 2017 lalu.
Nur Khamid terbukti ketika itu tengah bekerja di Bali, hingga takdir mengangkat dirinya berjumpa dengan Polly Alexandria Robinson.
Pertemuan pertama, disusul dengan tidak sedikit pertemuan lainnya.
Hubungan mereka pun terjalin terus dekat.
Sampai akhirnya mereka memutuskan menikah pada 16 Desember 2018 lalu, seusai 1,5 tahun menjalin hubungan.
“Saya kenal dengan Poli itu bulan Agustus 2017 lalu, serta terus dekat menjalin relasi selagi 1,5 tahun sebelum melakukan pernikahan kemarin 16 Desember 2018,” ujar Nur Khamid, Selasa (18/12/2018) ketika dihubungi melewati sambungan telepon.
Hubungan mereka sempat diremehkan
Awalnya, Nur Khamid tidak mampu percaya dengan relasi ini.
Begitu juga dengan orang-orang yg kadang meremehkan.
Namun, ikatan keduanya justru terus kuat.
Sampai pernikahan dilangsungkan, Khamid berkata ini semua merupakan kehendak dari Tuhan.
Ia tidak sempat menyangka jodohnya nyatanya merupakan gadis cantik asal Inggris tersebut.
"Kalau namanya telah jodoh mau bagaimana lagi. Saya tidak sempat mengarah untuk memperoleh seorang bule yg cantik sebagai istri saya. Namun, Allah berkehendak menjodohkan saya dengan Poli Alexandrea, istri saya ketika ini," tuturnya.
Poli pun nyatanya juga tampaknya serius akan relasi ini, hingga dirinya mau untuk dinikahi Nur Khamid.
Poli sendiri diketahui telah memeluk agama islam enam bulan sebelum pernikahan mereka dilangsungkan.
Pernikahan mereka pun dilangsungkan dengan cara agama Islam alias nikah siri dengan salah seorang penghulu.
"Kami tetap nikah agama alias nikah sirih halal dengan cara agama islam. Poli kewarganegaraannya tetap Inggris belum menjadi warga Negara Indonesia, sehingga saya niatkan sah dengan cara agama dulu. Kedepan kami tetap akan langsungkan pernikahan dengan cara resmi, seusai menantikan syarat-syarat yg lengkap,” ujar Khamid.
Setelah melangsungkan pernikahan pada hari Minggu (16/12/2018) kemarin di Magelang, kedua pasangan belia itu pribadi bertolak kembali ke Pulau Bali pada keesokan harinya, Senin (17/12/2018) malam.
Nur Khamid sendiri mengaku sebagai pemilik suatu rumah makan bernama Luku Kitchen di kawasan Seminyak Bali.
Nur Khamid sempat menanggapi gambar serta video pernikahan mereka yg viral serta tersebar luas di media sosial.
Nur Khamid serta istrinya, Polly Alexandrea Robinson asal Manchester, Inggris ketika ditemui di gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Meski begitu, ia berharap kisah yg dialaminya mampu menjadi ide positif untuk masyarakat di luar sana.
“Sebenarnya saya tidak tahu mampu tersebar semacam ini, tahu-tahu saja telah viral di media sosial. Niat saya cuma untuk menghalalkan relasi kami, Namun sebab telah terlanjur viral cuman mampu berharap kisah saya ini mampu mengispiratif faktor yanb positif terhadap para warganet,” tutur Khamid.
Ibunda dari Nur Khamid, Juwariyah (60) sendiri tidak menyangka anaknya menikah dengan Poli, seorang WNA asal Inggris, tetapi ia merasa bahagia atas pernikahan anaknya.
Advertisement