-->

Dinilai Meremehkan Musisi Banyuwangi, Danang Dilaporkan Ke Disbudpar

Dinilai Meremehkan Musisi Banyuwangi, Danang Dilaporkan Ke Disbudpar
Dinilai Meremehkan Musisi Banyuwangi, Danang Dilaporkan Ke Disbudpar

Kembali terjadi benturan antar pelaku seni di kota Gandrung. Hanya sebab ucapan yg dianggap menyinggung, akhirnya malah memunculkan salah paham serta keributan. Kalimat menyinggung tersebut diucapkan oleh Danang Pradana Dieva alias lebih dikenal dengan nama Danang D'Academy ketika bernyanyi menjadi bintang tamu di agenda hajatan pernikahan koleganya di Rogojampi, Banyuwangi, pada Minggu (9/9/2018) malam.


Seperti yg disampaikan dalam artikel di akun informasi Instagram @nyonya_gosip (18/9/2018), Danang hadir sebagai bintang tamu bersama dengan group musik One Nada. Dalam suasana senang itu, orkes One Nada bermain dengan meriah serta diisi oleh berbagai bintang film Banyuwangi, salah satunya merupakan Wandra. Danang serta Wandra tampil begitu kompak dalam menyanyikan lagu berjudul 'Kelangan' sambil diiringi orkes tersebut.


Setelah berakhir membawakan lagu tersebut, tiba-tiba saja Danang D'Academy melontarkan pertanyaan terhadap penonton atas penampilannya di atas panggung. Sayangnya, ucapan Danang justru terlihat menyombongkan diri serta merendahkan penyanyi orisinil Banyuwangi, apalagi Danang malah berkata soal honor manggungnya yg ia sebut jauh lebih tinggi dibandingkan penyanyi Banyuwangi lainnya.


"Bagaimana bunda bapak, enak ya suaranya? Ya terang enak, lha wong bintang film Asia. Jangan samakan dengan bintang film Banyuwangi yg hanya dibayar Rp. ..... (menjaga etika) telah nyanyi sambil goyang-goyang," ucapnya dengan ketus.


Sontak saja ucapan Danang tersebut pribadi memancing amarah sejumlah bintang film serta musisi yg mengisi agenda tersebut. Atas kejadian itu, perpaduan para penyanyi, musisi serta MC dari Banyuwangi menilai jika pernyataan Danang yg dengan sombongnya mengaku sebagai penyanyi Asia itu sudah menyinggung mereka.


Dan puncaknya, pada hari Senin (17/9/2018), sejumlah orang-orang yg mengaku perpaduan dari musisi, artis, MC serta seniman Banyuwangi yg tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Seni (FMPS) Banyuwangi, mengungkapkan uneg-uneg serta kekesalan mereka dengan mendatangi Kantor Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Kabupaten Banyuwangi di Jalan Ahmad Yani, sekaligus melaporkan ke pengurus Dewan Kesenian Blambangan (DKB).

Advertisement