Nama Qory Sandioriva mulai dikenal semenjak ia membikin persengketaan dengan melepas hijab saat mengikuti kontes kecantikan Puteri Indonesia 2009 silam. Qory pun sukses menjadi pemenang serta menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia 2009, yg kemudian membawanya ke kancah Internasional mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2010.
Qory Sandioriva (foto: matamata.com)
Seperti dilansir dari grid.id (19/8/2018), nama Qory Sandioriva juga pernah sehingga percakapan panas dikala ia berseteru dengan bunda kandungnya sendiri, Fatiawati. Bahkan perseteruan tersebut hingga berlanjut ke jalur hukum sebab Qory tidak terima sang bunda menudingnya sehingga berubah seusai mengetahui seorang pria berinisial R.
Qory Sandioriva dan Ramon Y Tungka (foto: kumparan.com)
Qory Sandioriva juga sempat menikah dengan aktor ganteng Ramon Y Tungka pada bulan November 2012. Sayang pernikahan tersebut wajib kandas sampai akhirnya Qory serta Ramon memutuskan untuk bercerai pada bulan Maret 2018 lalu. Sejak itu, Qory Sandioriva pun seolah menghilang serta tidak sempat eksis lagi di dunia hiburan tanah air.
Qory Sandioriva (foto: cumicumi.com)
Apa yang terjadi dengan Qory Sandioriva? Ternyata selama ini Qory diketahui mengidap penyakit aneh yang bisa membuatnya terancam lumpuh. Hal itulah yang membuat Qory memutuskan untuk vakum dari dunia keartisan. "Saya itu penderita autoimun yang namanya sjogren’s syndrome dan lupus,” jelas Qory Sandioriva ketika ditemui di Gedung Kesenian, Jakarta Pusat pada Minggu (19/8/2018) lalu.
Qory Sandioriva (foto: tribunnews.com)
Qory sendiri mengaku pernah berangkat ke Korea ketika proses perceraiannya sedang berjalan. Saat itu Qory rupanya sedang berjuang melawan penyakitnya supaya dapat sembuh serta sehat kembali. Qory mengakui kalau penyakit yg diidapnya tidak jarang kali kambuh ketika ia sedang beraktifitas. Karena itulah Qory merasa susah apabila wajib kembali menjadi bintang film alias model.
Qory Sandioriva (foto: hot.detik.com)
Autoimun itu membikin keadaan tubuhnya sehingga melemah dan menekan tulang belakangnya yg berdampak pada syaraf di kepalanya. Qory pun wajib rajin menjalani terapi dan sejumlah perawatan supaya dia dapat beraktifitas lagi semacam sebelumnya. "Tiba-tiba gak dapat jalan, itu faktor yg biasa banget di dalam suatu autoimun," pungkasnya.
Advertisement