Kepala Rumah Sakit Pengayom Cipinang Jakarta Timur dr. Daniel membantah bintang film Pretty Asmara meninggal dampak mengalami over dosis.
dr. Daniel memastikan ketika masuk ke Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur untuk menjalani hukuman Pretty Asmara leluasa dari narkotika serta penyakit lainnya.
"Jadi murni (meninggal) sebab infeksi paru-paru," kata Daniel di rumah Sakit Pengayom Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Dari hasil pemeriksaan kesehatan yg dilakukan pihaknya, lanjut dr. Daniel, Pretty Asmara negatif narkoba serta HIV.
"Kan almarhumah ada riwayat pakai narkoba. Setiap pasien masuk ke kami itu ada riwayat pakai narkoba, kita periksa semua faktor-faktor pendukung. Termasuk pemeriksaan paru-paru, HIV tapi negatif semua," sambung Daniel.
Pretty Asmara dipastikan meninggal dampak penyakit paru-paru. Ditambah lagi beban psikologis Pretty Asmara wajib menjalani 8 tahun bui.
"Prosesnya ini kan seketika. Mungkin sakitnya telah berjalan lama di luar. Masuk ke Rutan mulai muncul psikologis juga," sambung Daniel.
Kini jenazah Pretty Asmara telah di bawa ke Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur pukul.19.30 WIB. Setelah mendarat di Surabaya jenazah akan di bawa ke Lumajang, Jawa Timur, daerah kelahirannya.
Seperti diketahui Pretty Asmara meninggal di rumah sakit Sakit Pengayom Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (4/11/2018) pukul 06.45 WIB.
Artikel asli
Advertisement