Setelah melakukan pencarian selagi empat hari, Tim SAR akhirnya menemukan tahap black box --atau kotak hitam-- Lion Air JT 610 yg jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Bagian kotak Hitam tersebut ditemukan oleh penyelam dari TNI AL Sertu Hendra. Kotak berwarna oranye itu ditemukan tak di dalam badan pesawat Lion Air.
"Kami memperoleh black box warna oranye. Kondisinya utuh, kemudian ada alat-alat sedikit di dalam lumpur," ucap Hendra.
Saat ini tahap kotak hitam Lion Air itu telah dibawa oleh kapal Tim SAR ke Pelabuhan Tanjung Priok, serta dimasukan ke dalam boks berwarna biru untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baru seusai kecelakaan pesawat misterius pada tahun 1960, rancangan kotak hitam Dr Warren mulai dilirik oleh pemerintah Australia, serta berselang tak lama setelahnya, diwajibkan terpasang di seluruh armada pesawat Negeri Kanguru.
Dalam berbagai uji coba setelahnya, black box ciptaan Dr Warren sukses merekam dengan baik data penerbangan dari lepas landas sampai mendarat. Hal itu juga disebut memberi tambahan sumber info bagi teknisi untuk melakukan perawatan serta pembetulan armada pesawat.
Alat ini terdiri dari dua tahap yg terpisah serta sama pentingnya, yakni Perekam Data Penerbangan (FDR) serta Perekam Suara Kokpit (CDR).
Di ketika terburuk, black box bisa menjabarkan rincian kecelakaan penerbangan -- apakah itu kelalaian di tahap awak, persoalan dengan mesin serta operasionalnya, alias fakto-faktor pemicu lainnya. Alat ini juga menolong memahami rangkaian kejadian yg menyebabkan pesawat terbang tak sebagaimana mestinya.
Dua Fitur Utama Black Box
CDR merupakan perekam audio yg mencatat lebih dari sekedar rekaman perbincangan pilot, tetapi juga suara-suara yg muncul di area kokpit.
Fitur ini menolong penyelidik terlatih menentukan sifat serta penyebab kecelakaan melewati kebisingan mesin, kebisingan ajaran udara, peringatan kios, ping darurat, serta lain-lain.
Penyelidik kemudian mampu juga menentukan kecepatan pesawat melewati info tersebut. Karena sifatnya yg penting, suatu CDR wajib mampu merekam kurang lebih 25 jam data penerbangan, serta menyimpan minimal 2 jam materi audio.
Di ketika yg sama, FDR mencatat berbagai manfaat penting pesawat, semacam waktu penerbangan, kecepatan, ketinggian, arah pesawat, serta lain sebagainya.
Data ini sangat berharga bagi para penyelidik sebab menolong mereka menentukan penyebab dari kecelakaan penerbangan. FDR di era pnerbangan modern, bahkan mampu menolong penyelidik untuk membikin visualisasi mengenai apa yg sudah terjadi, kapan, serta bagaimana kecelakaan tersebut berlangsung.
Tanpa black box, hampir tak mungkin penyelidik mampu mengenal penyebab kecelakaan penerbangan, khususnya yg misterius tanpa korban selamat.
Kotak hitam itu sendiri tak mampu dihancurkan, serta masih utuh untuk waktu yg sangat lama seusai kecelakaan. Benda ini juga dibekali dengan suar bawah air yg menghasilkan bunyi 'ping', untuk menolong pihak pencarian menemukannya lebih cepat.
Dirancang Tahan Banting
Black box dibangun untuk menjalani berbagai tes ketahanan yg intens sebelum bisa digunakan. Beragam tes ini mengekspos performa kotak hitam sampai ke keadaan ekstrem serta penuh tekanan, menyesuaikan dengan perdiksi keadaan apabila terjadi kecelakaan.
Kotak hitam dibalut oleh bahan tahan korosi jadi masih utuh di bawah air untuk waktu yg lama, bahkan bertahun-tahun. Black box pesawat Air France 447 umpama ditemukan utuh hampir dua tahun seusai kecelakaan pada 2009, serta sama sekali tak mengalami kerusakan berarti.
Desain kotak hitam sedemikian rupa jadi bisa menahan akselerasi sampai 3400 kali gaya gravitasi. Selain itu, benda ini juga bisa bersi kukuh di suhu ekstrem sampai 1093 derajat Celsius, serta -55 derajat Celsius selagi tabrakan.
Advertisement