Artis Luna Maya akhirnya buka bunyi terkait diungkitnya kembali permasalahan dugaan video asusilanya bersama Ariel Noah.
Luna yg baru memperingati ulang tahun ini hanya menjawab dengan nada diplomatis.
"Nggak sih biasa aja," sambut Luna Maya dikala ditemui Grid.id (grup TribunJatim.com) di pembukaan gerai makanannya di daerah Pejaten, Jakarta Selatan pada Jumat (31/8/2018).
Ia berpendapat faktor tersebut merupakan persoalan lalu dan berusaha untuk melupakan dan menjalani apa yg ada di depannya dikala ini.
"Saya mah telah gak peduli yg gitu-gitu. Jalanin aja," ujarnya.
"Kalau ada yg mau menolong alhamdulillah. Kalau nggak juga ya nggak apa-apa," timpalnya kemudian.
Ia pun mengaku kalem atas laporan yg membebani dia tersebut dan masih fokus berkarier sebagai pengusaha untuk dikala ini.
"Gimana caranya biar karier saya baik, jikalau saya bangun saya wajib berbuat baik juga besok, mikirnya kali ini aja deh," ujarnya.
"Kalau tahun depan kita pikirin, tahunya nggak kejadian saya metong duluan gimana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta akhirnya menolak pra peradilan yg diajukan suatu LSM terkait status tersangka Luna dalam permasalahan ini.
Ini artinya, hingga kini Luna tetap menjadi tersangka permasalahan dugaan penyebaran video asusila bersama Ariel Noah.
Di tahap lain, Ariel Noah yg sempat divonis 3,5 tahun penjara dampak permasalahan ini enggan mengomentari apa yg akan terjadi dengan mamntan kekasihnya Luna Maya serta Cut Tari.
"Itu mah telah proses saja, saya enggak (komentar)," ucap Ariel di Rutan Kebonwaru Bandung, Senin (6/8/2018).
"Semoga saja cepat beres," ucap Ariel.
Dalam permasalahan itu, Ariel wajib mendekam di Rutan Kebonwaru.
Senin (6/8/2018) sore, Ariel mengunjungi Rutan Kelas I Kebonwaru Bandung.
Ia mengendarai sepeda motor besar serta mengenakan jaket hijau.
Petugas lapas menyambutnya.
Saat memasuki rutan, ia diberi tanda pengenal khusus pengunjung.
Sejumlah petugas pernah meminta berfoto dengannya.
Sekitar tiga jam ia berada di dalam rutan, ia baru keluar dari rutan menjelang Maghrib.
Ia mengaku hanya berkunjung.
"Pas lewat sini, kebetulan pas di Bandung sehingga mampir ke sini sekaligus lihat situasi serta keadaan rutan, khususnya menonton ruangan pembinaan kerja. Dulu saya pernah kerja sama bikin stik drum di sini lalu dipasarkan ke luar," ucap Ariel.
Selama mendekam di Rutan Kebonwaru, ia menghasilkan suatu lagu berjudul "Dara".
Enam tahun seusai bebas, Ariel mengaku pangling menonton rutan.
"Perubahannya gede banget, dulu tetap tanah kini telah bangunan. Banyak yg baru-baru juga semacam laundry serta kegiatan memasak. Saya juga lumayan tidak sedikit kenalan di sini," ujarnya.
Luna Tidak Tahu
Di segi lain, Luna Maya yg hingga kini tetap berstatus tersangka, nyatanya tidak mengenal jika permasalahan yg sempat menghebohkan dunia hiburan tanah air delapan tahun silam itu diungkit kembali.
Luna baru tahu seusai dikabari sahabatnya, Melaney Ricardo.
Sementara Melaney tahu dari unggahan akun informasi @lambe_turah.
"Itu saya pribadi komen di adminnya Lambe Turah gitu, nggak sempat komen-komen sebelumnya sebab hubungannya baik juga sama adminnya Lambe Turah gitu," ungkap Melaney Ricardo ketika ditemui Grid.ID (grup TribunJatim.com) di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
Melihat faktor itu, Melaney Ricardo pribadi menghubungi Luna Maya untuk menonton artikel akun informasi tersebut.
"Tadinya pas aku WhatsApp, Luna nggak tahu, semakin aku bilang, coba cek gitu di salah satu akun," ungkap Melaney Ricardo.
Beruntung, artikel terkait Luna Maya serta Cut Tari tersebut kemudian dihapus oleh admin akun informasi tersebut.
"Terus nggak lama didelete kan, syukur deh," lanjut Melaney Ricardo.
Menurut Melaney Ricardo, setiap orang-orang tentu punya masa lalu tidak lebih baik yg tidak ingin diungkit kembali.
Begitu pula dengan sahabatnya, Luna Maya.
Artis berumur 37 tahun ini mengungkapkan bahwa Luna Maya kini sedang menata hidupnya dengan baik.
"Supaya teman-teman tahu juga kan ya, Luna kan kini berkarir kembali, Puji Tuhan, Alhamdulillah dengan filmnya, serta pengen mengawali nasib juga kan dengan orang-orang yg tepat," ungkap Melaney Ricardo.
"Sebagai temennya Luna juga temennya Ariel juga, bukan temennya Ariel sih tapi, aku sih pengen banget temenan sama Mas Ariel he he he, tapi belum temen," ungkap Melaney Ricardo.
Menurut Melaney Ricardo, setiap orang-orang berhak untuk menjalani kehidupan baru bagaimanapun masa lalu orang-orang tersebut.
"Aku sih percaya semua orang-orang berhak untuk memperoleh peluang kedua," ungkap Melaney Ricardo.
Luna Maya mempunyai agenda masa depan dalam hidupnya, begitu pula dengan Cut Tari yg artinya seorang bunda bagi anaknya.
Dengan diungkitnya lagi permasalahan ini, menurut Melaney Ricardo akan kembali mengusik kehidupan Luna Maya serta Cut Tari.
"Tari kan punya anak, Luna kan juga mungkin punya agenda dalam hidupnya, ya mungkin terganggu hanya gara-gara ya ada yg kaya gitu," ungkap Melaney Ricardo.
Melaney meminta media jangan terlalu memperbesar permasalahan ini dengan mengungkit masa lalu.
"Jadi kalo misalkan gini, jangan di otak-atik lagi, kalaupun ada pengadilan segala macem aku nggak ngerti gimana hukumnya, tapi ya mudah-mudahan sih media ikut membantu. Jangan diblow up lagi kan kasian orang-orangya," ungkap Melaney Ricardo.
Terkait permasalahan ini penyanyi Nazriel Irham alias yg biasa disapa Ariel telah menjalani hukuman 3,5 tahun penjara serta denda Rp 250 juta.
Diberitakan sebelumnya, suatu lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama Lembaga Pengawasan serta Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) mengajukan permohonan praperadilan atas status tersangka Cut Tari serta Luna Maya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
LP3HI mengajukan sejumlah permohonan dalam permasalahan bernomor perkara 70/Pid.Prap/2018/PN.JKT.SEL tersebut. Salah satu isi permohonan itu artinya menuntut Kapolri serta juga Jaksa Agung.
"Mengajukan permohonan terhadap Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memutus memerintahkan para termohon (Kapolri serta Jaksa Agung) untuk merehabilitasi nama baik Cut Tari Aminah Anasya binti Joeransyah M serta Luna Maya Sugeng," demikian suara salah satu permohonan itu.
Selain itu, LP3HI juga meminta status tersangka dari Cut Tari serta Luna dihapuskan.
"Kemudian, memerintahkan terhadap termohon satu untuk mengumumkan penghentian penyidikan terhadap Cut Tari serta Luna Maya terhadap penuntut umum yaitu termohon dua," ungkap Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur.
LP3HI mengaku tidak mengenal sosok Luna Maya serta Cut Tari.
"LP3HI dengan cara personal tidak mengenal serta tidak ada kekerabatan dengan Luna Maya serta Cut Tari," ungkap Wakil Ketua LP3HI, Kurniawan Adi Nugroho dalam siaran persnya.
Menurut LSM tersebut tidak lumayan bukti untuk menetapkan Cut Tari serta Luna Maya sebagai tersangka.
"Luna Maya serta Cut Tari tidak lumayan bukti serta penyidik kepolisian tidak sanggup memenuhi petunjuk jaksa penuntut umum, jadi kasusnya berlarut-larut, yg mana hingga kini tidak disidangkan di Pengadilan Negeri," imbuhnya lagi.
LP3HI berkata bahwa pihaknya mengajukan gugatan dengan cara sukarela.
"Namun demi kepastian hukum, jadi dengan sukarela serta tanpa dibayar oleh siapapun mengajukan gugatan praperadilan ini demi penegakan hukum," lanjut dia.(*)
Advertisement