Ruben Onsu kembali mengalami musibah yg membikin dia serta keluarganya resah.
Pada Senin (17/12/2108) malam, kaca jendela di rumah Ruben Onsu dilempari suatu batu oleh pihak tidak dikenal.
Kejadian tersebut membikin Ruben Onsu serta keluarganya takut serta khawatir dengan keselamatan mereka.
Hal kurang baik tersebut bukan yg pertama dialami keluarga Ruben Onsu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ruben sudah mengalami beberapa hidup kurang baik yg pernah membahayakan keluarganya.
Kondisi sang istri, Sarwendah yg tengah hamil, membikin Ruben terus was-was.
1. Teror mistis
Beberapa bulan lalu, melewati suatu unggahan di Instagram, Ruben Onsu mengaku keluarganya mengalami gangguan aneh.
Teror tersebut rutin terjadi pada tengah malam mulai pukul 01.00 WIB.
Mulai dari tubuh Ruben yg mengeluarkan darah padahal tidak terluka, listrik di rumah padam tiap tengah malam sampai masuknya ular kobra ke dalam rumahnya.
Ruben berkata bahwa selagi berhari-hari, listrik di rumahnya rutin padam, padahal nominal token listrik tetap tidak sedikit serta listrik di semua rumah tetangganya menyala.
Akibat kejadian tersebut, Ruben rutin mengundang Sarwendah serta Thalia untuk tidur di kendaraan beroda empat setiap malam.
"Dan kasihannya, yg buat gue kecewa serta menangis itu merupakan hampir sebulan lebih gue mengundang istri serta anak gue tidur di mobil," jelasnya.
Setiap pukul 01.00 dini hari, Ruben akan mengangkat istri serta anaknya turun dari kamar serta tidur di mobil.
Hal tersebut ia perbuat sebab merasa kendaraan beroda empat lebih aman.
2. Kecelakaan
Selama mengalami teror mistis, Ruben juga sempat mengalami kejadian yg lumayan mengerikan yg melibatkan Sarwendah serta putri kecil mereka, Thalia Putri Onsu.
Hal tersebut sempat disampaikan Ruben melewati channel YouTube Raditya Dika pada 5 Desember 2018.
"Gue sempat ukiran dahsyat lho serta pada ketika itu kita konvoi kendaraan beroda empat bini gue sama kendaraan beroda empat gue,"
Pada ketika itu, Ruben ingin menurukan Thalia supaya putrinya dapat pindah ke kendaraan beroda empat Sarwendah.
"Nggak tahu kenapa, nggak ada angin, nggak ada apa-apa, tiba-tiba 'DUAS!' tabrak," terperinci Ruben.
Untungnya, Ruben pribadi memeluk putrinya yg telah menggunakan sabuk pengaman.
Saat ditanya penyebab kecelakaan tersebut, Ruben juga mengaku tidak tahu pasti.
"Nggak tahu, kata driver gue, 'Gue ngeliat orang-orang aja, nyeberang pakai baju putih, celana cokelat'," jelasnya.
3. Kerampokan
Belakangan, Ruben Onsu juga mengaku telah mengalami musibah kerampokan di vilanya.
Hal tersebut disampaikan Ruben saat ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) siang.
Mengutip dari Warta Kota (18/12/2018), sambil menangis Ruben Onsu menceritakan kejadian pilunya tersebut.
"Aku baru dengar berita dari pagi di vila aku kerampokan juga. Apa ya, di akhir tahun ini Tuhan lagi kasih hadiah cantik sih," kata Ruben Onsu sambil menangis.
Ruben mengaku pelaku perampokan mengambil barang elektronik di vilanya.
"Yang diambil hanya elektronik-elektronik aja gitu. Jadi dikala dikasih berita sama orang-orang sama adiknya Sarwendah, bila vila kerampokan sehingga saya juga sehingga capek ya maksudnya," tambahnya.
Ruben mengaku telah mempekerjakan 3 penjaga vila yg dianggapnya telah cukup.
4. Pelemparan batu
Insiden pelemparan batu di rumahnya baru diketahui Ruben Onsu pada Selasa (18/12/2018) dini hari.
Batu tersebut dilempar oleh orang-orang tidak dikenal ke arah jendela kamar Thalia yg berada di lantai dua.
Akibatnya, jendela kaca tersebut pecah serta meninggalkan celah lumayan besar.
Tak hingga di situ saja, nyatanya pelaku juga menyisipkan pesan berisi ancaman yg diplester pada batu.
Pihak kepolisian pun telah mengungkap isi surat tersebut.
"Isinya itu, 'jaga keluargamu, Ruben!' udah itu aja. Pakai tanda seru," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana J Karepesina ketika dikonfirmasi oleh awak media, Selasa (18/12/2018), dikutip dari Grid.ID.
Kompol Maulana juga membenarkan adanya ancaman dibalik surat tersebut, apalagi penyampaian surat itu dilakukan dengan tutorial serius.
"Secarik kertas tersebut berisi ancaman terhadap keluarga Ruben Onsu. Dililitkan di batu, sehingga saat ditemukan kertas itu melilit di batu tersebut," jelasnya.
Ruben Onsu membenarkan bahwa beberapa kejadian apes sudah menimpa keluarganya di akhir tahun 2018 ini.
Dirinya juga mengaku cape menghadapi musibah yg tidak kunjung usai.
"Duuh yg ini belum berakhir serta yg ini malah ada lagi gitu. Ini belum selesai, ini ada lagi gitu. Aku capek banget," ungkapnya.
Hingga kini, permasalahan teror di rumah Ruben Onsu tetap dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Sumber Artikel : www.tribunnews.com
Advertisement